Posts

Showing posts from 2018

Surat Malam #3

Hai, Gora. Selamat malam. Sudah terhitung tiga minggu dari terakhir aku mengirimu surat.   Maaf karena selama tiga minggu ini aku tak mengirim surat. Gora, sejak pertama kali aku mengirim kau surat, aku sudah memutuskan untuk memberitahumu tentang apa yang terjadi padaku dan mencari tahu apa yang terjadi dengan kamu ? Kau tau sendiri, kau adalah tempat ternyamanku untuk mengkisahkan banyak hal. Seminggu yang lalu, seorang laki-laki datang, mengajaku berkenalan. Persis sepertimu, dia menemukanku pertama kali lewat instagram, kemudian kami melanjutkan perkenalan kami di Line. Jujur, aku mengingatmu kembali setelah itu. Dulu itu yang aku dan kau lakukan bukan ? Dia menyebalkan, sama seperti kau dulu yang membuatku kesal padahal baru saja berkenalan. Aku tidak begitu meladeni lelaki ini, tapi dia terus menghubungiku. Aku bukan tak mau berbaik hati, hanya saja terkadang beberapa hal menginatkanku pada kita. Oh iya, beberapa hari ini hujan turun di daerah tempat...

Project Ulang Tahun

Beberapa hari yang lalu, saat sedang tidak ada aktivitas apapun sama sekali, tiba-tiba saja terpikir akan sesuatu. Bulan depan itu November, itu artinya ulang tahun saya yang ke 23 tahun. Kemudian saya tiba-tiba juga mikir gitu, gila juga umur udah 23 tahun, apa aja yang saya lakuin selama 23 tahun ini ? apa yang udah saya lakuin buat orang ? sebermanfaat apa hidup saya selama 23 tahun di planet segede ini ? flashback lah saya sama banyak hal ke beberapa taun belakang. Dulu, tiap mau ulang tahun, yang ada di otak perempuan ini cuma, dapet kueh ga ya ? banyak yang ngucapin nih ! dapet kado apa ya ? makan-makan dimana ya ? dan masih banyak hal gapenting lainnya deh. Mungkin pada saat itu, hal-hal kaya gitu penting banget buat memuaskan euforia nya hari lahir yang kalo dipikir sekarang bukan buat dirayain, tapi direnungin. Tapi sekarang yang ada di otak tuh bukan itu. Justru di otak tuh kepikiranya kalo mati sebelum lewatin tanggal itu gimana, sampe kapan lewatin tanggal 20, ber...

Surat Malam #2

Aku tujukan lagi kepada Paul Gora , pelarianku. Ini dari Athaza Swastamitha , wanita yang bertemu denganmu pertama kali di Universitas. Selamat malam, Gora. Aku tulis surat ini masih di ruang tamu yang sama, dengan senyap yang sama dan dengan suasana hati yang sama. Aku sendiri tidak yakin, sedikit lebih baik atau semakin memburuk. Sesulit itu aku menerjemahkan apa yang aku rasakan sendiri sekarang. Gora, dulu saat awal kita mengenal dan mulai sering bertemu untuk sekedar menikmati ice cream berdua atau menikmati kopi, aku sering mendengarkan ceritamu tentang banyak hal, kawanmu, kuliahmu, bahkan keluargamu. Aku sangat menikmati itu, mendengar kisah orang lain sampai di telingaku, aku tertarik mendengar banyak hal tentangmu. Sekali dua kali aku pun bercerita tentang keseharianku, menceritakan bagaimana sulitnya aku mengambil keputusan, senangnya aku bersama keluarga keduaku di grup tari yang aku ikuti sejak awal masuk Universitas. Aku juga ingat, pernah bercerita betapa heb...

Surat Malam #1

Ditujukan kepada :  Paul Gora Ditulis oleh :  Athaza Swastamitha Selamat malam, dari ruang tamu yang senyap di kediamanku. Hai Paul Gora, bagaimana kabarmu sekarang ? Apa tubuhmu masih sesehat dan sekuat dulu ? Sudah lama berlalu, aku tidak tahu bagaimana potongan rambutmu sekarang. Masihkan rambutmu itu pendek dan rapih ? Atau kau biarkan lagi rambut itu menjuntai panjang seperti saat pertama kita bertemu ? Selama ini aku mencari tahu tentang kamu. Aku benar-benar kehilangan kabar dan waktu bertemu denganmu. Bahkan melihat batang hidungmu di kampus pun sangat sulit. Aku tidak tahu apa aku merindukanmu atau tidak, hanya saja lama tak melihatmu membuatku kesal. Sepertinya orang lain pun melakukan banyak hal sepertiku, mencari cara bagaimana supaya bisa bersua kembali. Jujur, aku benar-benar terluka ketika saat itu kau bilang tak menganggapku apa-apa bahkan tak merasa bahwa kita saling dekat. Aku meneriakan segala kekecewaanku pada Tuhan, Gora. Mengutuk rasa...

Bahas Hijab

Halo semua ! Dan akhirnya aku nulis juga pendapatku tentang “hal” yang aku sendiri coba untuk tidak mau bahas atau terlalu diambil pusing sebenernya. Tapi, peoples around me rasanya terlalu ribet sama apa yang ada di otak mereka tentang sesutu ini yang sebenernya ga musti dibawa pusing, dan aku nulis ini karena menurutku orang harus ngerti beberapa hal. Jadi, aku kayanya udah sempet cerita kalau aku decided buat wearing hijab itu tahun 2016, sekitar dua tahun yang lalu. Ada banyak hal yang mendorong diri ini yangpada awalnya sempet berpikir “ kayana aku pake hijab nanti aja deh kalo udah punya anak” dengan dasar pemikiran bahwa ada anak yang nanti bakal jadiin aku roll mode nya mereka gitu, ya mau cewe ataupun cowo. Kayanya terlalu panjang kalau aku nulis apa aja dasar aku memutuskan untuk pake hijab di tulisan yang ini (maybe next time, insyaallah). Semua orang tau seperti apa perempuan bernama Novi ini, jauh dari kata anggun dan santun, kaya laki parah, dan sering ngomong kas...

Sia Saja

Aku pernah dengan sungguh mengejar sesuatu Sampai sesak Sampai kering Sampai tertunduk kepalaku Sungguh, aku terbangun tengah malam Untuk memaksa, agar Tuhan beri apa yang ku minta Yang entah mengapa tak juga sampai

Athazagora Halaman Keempat

Tunggu, ponselku seperti berdering. Sepertinya ada pesan masuk. Biar nanti saja kubuka kalau sudah sampai. Sedang mengendarai motor menggunakan seragam begini membuatku cukup kesulitan, aku tidak bisa senakal biasanya menggunakan ponsel ketika mengendarai motor, butuh konsentrasi tinggi saat menggunakan rok span ini. Kampusku memang mewajibkan seluruh mahasiswa menggunakan seragam hitam putih ketika sedang UTS (Ujian Tengah Semester), dan sekarang adalah bulan Agustus yang merupakan bulan UTS pertama di setiap tahunnya. Aku dan Fany sampai di tempat penjual ayam goreng roda pinggir jalan yang biasanya buka dari jam 9 pagi dan tidak sampai jam 2 siang pasti sudah habis terjual. Ayam nya lezat dapat banyak makanan tambahan seperti karedok, goreng kol, oseng-oseng, gratis pula. Sayang, dari kosan kami ke Jl. Empang ini cukup jauh, jadi kalau kebetulan saja kami bisa makan disini. Oh iya aku ingat ada pesan masuk. " Tadi ke parkiran belakang yah ? "   Bagaimana Gora bisa t...

Surat Untuk "Sunny"

Tulisan ini saya buat khusus untuk keenam sahabat saya Resty Sulintia, Carlawini Sudrajat, Amna, Kamila Husna, Riefa N Aprilia, dan Shebika Giarustina. Semuanya dimulai sejak taun 2014, mungkin sekitar bulan Juli atau Agustus, saya lupa tepatnya bulan apa, yan pasti hari itu Tuhan telah membahagiakan saya. Semuanya dimulai dengan cara yang sangat sederhana, ketika kami hanya mencoba mendekat satu sama lain lewat pertemuan hangat dengan obrolan yang hanya dikeluarkan untuk mengocok perut di sebuah cafe di kota kami. Semuanya dimulai dari ruangan kelas yang menjebak kami bersama disana, dengan wali dosen yang sama dan ketua kelas yang sama, kami menuju ruang yang sama dan keluar dari ruang yang sama pula setiap harinya. Mengenal mereka bukanlah suatu hal yang direncanakan, tapi perencanaan Tuhan yang tak pernah gagal diberikan, dan kali ini Tuhan telah berhasil untuk kesekian kalinya memberikan kebahagiaan untuk saya. Setiap harinya selali ada satu hal tak penting yang menjadi...

Masa - Masa Itu Berat Buat Nigella

Ditulisan kali ini aku mau menceritakan bagaimana suka dukanya masa-masa terakhir kuliahku, saat sedang hecticnya nyusun skripsi yang ditemani dengan banyak masalah-masalah lain. Oke, mungkin disini yang pertama mau aku jelasin ke kalian adalah alhamdulillah aku udah nyusun skrisi itu dari semester 7 jadi keitung cepet, so aku mungkin mendahului teman-temanku yang lain dan ya memang benar. Cuma beberapa aja yang udah bisa ngambil skripsi semster 7 dan itu ditentukan dengan jumlah SKS yang harus udah terpenuhi, ya nanti kalian juga pasti ngerti kaalu udah masuk ke masa ini.  And then penjelasan yang kedua adalah aku itu di kampus punya banyak kegiatan karena emang ikut beberapa organisasi di kampus dan yang pastinya juga ada kegiatan bareng sama temen-temen aku. Sekarang, apa sih yang jadi suka dan duka di masa-masa kaya gini dan gimana cara handle nya ? Ada beberapa hal yang aku highlight di hidup aku selama aku ngejalanin proses ini.  1.      ...