Elegi
Seperti saat dimana semua datang Saat aku, untuk pertama kalinya Menginjak titik awal Seperti itu, Aku dalam ketakutan Memulai, menerka, menciptakan. Kemudian dari yang terdalam Aku terjatuh Pada raga sang pencipta Bukan Dia, tapi dia. Yang menciptakan imajinasiku pada keindahan Menciptakan simpul bibir di wajahku Menciptakan kenyamanan yang menjadi candu Dia semacam heroinku Kalau lepas, maka aku bisa mati Aku akan menggigil kesakitan Iya, seperti itu juga Saat dimana aku memulai Untuk melepas heroinku. Butuh waktu, Lama, Sangat lama. Sampai ku tahu Begini ternyata Rasanya sekarat, menuju mati.