WOMAN'S DAY , 8th March 2017

Assalamualaikum.
Selamat malam semuaaa (karena aku bikin tulisan ini malem-malem jam 00.02 WIB)
jadi, kemarin (karena ini udah masuk tanggal 9) itu adalah hari wanita sedunia. Sebenernya aku juga baru tau kalo setiap tanggal segini tuh ada peringatan hari wanita sedunia, karena ini pun aku tau gara-gara liat postingan di instagram.
Muungkin disini aku cuma mau beropini aja. Ini cuma opini seorang Novi Nigella yang cewe biasa aja yaaaa. Sebagai seorang cewe sih aku bangga banget jadi cewe, i think kaya apasih yang gabisa dibanggain dari menjadi seorang wanita gitu. Kaya kalian semua kepikiran ga sih, kalo cewe tuh bisa melakukan semua yang dilakukan sama cowo ya kecuali "sunat" sama "ngehamilin cewe" kali yaaaa. Secara umum nya cewe bisa segala hal gitu, cuman karena emang cewe itu punya batesan sendiri yang gapantes atau ga wajar untuk di lewatin jadi cewe itu sendiri terbatas gitu. Karena cowo punya kelebihan yang spesial menurutku daripada seorang cewe yaitu keberanian. Cewe tuh tercipta menjadi seorang makhluk yang perasa banget gitu. punya feel yang lebih dari seorang cowo, artinya mereka akan berpikir menggunakan perasaan bukan logika, kebanyakan ya kaya gitu.Makannya populasi makhluk baper itu kebanyakan cewe. Ya kalian ga harus minder dan malu karena itu, menurutku sih bukan sesuatu hal yang salah menjadi orang yang "baper". Karena menurutku sisi baiknya kalian bisa membuktikan bahwa kalian punya perasaan, dan kalian akan cenderung memiliki sifat "ga tegaan".
Kembali lagi ke topik "wanita". Melihat sekarang, wanita sedang dalam zona tidak aman menurutku, entah itu karena mereka yang dengan keinginan sendiri masuk ke zona itu, atau mereka yang secara tidak sengaja terjerumuskan ke zona itu. Wanita yang menjadi korban kekerasan, wanita yang menjadi "pekerja malam", wanita yang menjadi korban kejahatan sexual, wanita yang terjerumus pergaulan bebas.
Aku sendiri selalu ngerasa ngeri dan miris melihat keadaan dan kondisi yang seperti ini.Aku pribadi merasa sangat bersyukur menjadi wanita yang Alhamdulillah masih ada di zona amanku. Tapi bagi mereka yang memang sudah terlanjur masuk ke dalam lingkarang, sebenarnya merekapun ingin keluar.
Ini kisah nyata. Aku punya temen yang emang dia bekerja sebagai "pekerja malam". Aku sangat dekat dengan dia, bahkan bisa dibilang kami sahabat mungkin. Karena kita sendiri berteman sudah hampir 10 tahun sampe sekarang. Aku tida pernah memandang dia sebagai "pekerja malam", aku memandang dia sebagai wanita terhormat. Banyak orang yang berpikir negatif pada pertemananku dengannya. Tapi buatku dia membawaku pada lingaran positif.
Mereka yang bekerja seperti itu, bukan lah sesuatu yang harus di deskriminasi karena pekerjaannya, karena merekapun menjadi seperti itu karena pilihan yang justru mereka sendiri pun tidak ingin memilihnya. Begitupun dengan temanku. Dia menceritakan padaku apa yang menurutnya tak sesuai dengan apa yang orang lain katakan atau pikirkan. Kalau saja mereka punya pilihan, mereka akan memilih. Tapi waktu pada saat itu memaksa mereka memilih jalan yang ini.
Dia tidak pernah membawaku ke ruangan gelapnya, dia membawaku ke sebuah ruangan dan menyalakan lampunya untukku. Itu yang selalu dai lakukan selama ini. Membawaku ke mana saja, memperlihatkan aku tentang segala hal, mengajarkanku luas nya kehidupan, tapi dia yang selalu memberi cahaya untuku, memberitahuku apa yang tak pantas dan apa yang tak baik.
Dia yang selalu bilang dan tak pernah bosan mengingatkan " jadilah wanita semahal mungkin, hingga tak ada lelaki yang sanggup membeli kamu, kecuali itu mahar mereka. Jangan mau menghancurkan hidup yang sudah kamu jaga selama 21 tahun, cuman buat suatu hal yang bahkan belum tentu bisa kamu nikmati selama itu. Hidup emang keras, tapi jangan mau kalah sama hidup "
Pekerjaan memang tidak ada yang tau apa itu baik atau buruk. Mereka yang bekerja dengan baju sexi dipandang negatif, tapi mereka yang berkemeja dan berdasi selalu menjadi pandangan yang positif, siapa yang bisa memastikan bahwa mereka lebih baik dari aku Nov ? Ya orang bejat mana ada mau ngaku bejat."
Jujur aku bukan orang yang pemilih dalam berteman, bahkan mungkin jika dia pencopet pun aku masih bisa berteman dengan nya. Karena tak ada jenis manusia yang harus atau pantas untuk di diskriminasi di dunia ini. Mereka punya hak dan kesempatan yang layak untuk ditemani. Dan aku tidak pernah menyesal berteman dengan dia, yang mampu mengajariku hidup lebih dari siapapun, yang tidak pernah bosan mengingatkanku untuk menjadi wanita yang lebih baik dari dirinya.
Tapi percayalah teman, kamupun wanita yang baik bahkan lebih baik dariku. Karena kamu mampu menjaga kehormatan temanmu, dan mengajarinya kehidupan.
"sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain"
Terimakasih sudah mengajariku banyak hal. Aku yakin kamu pasti baca blog ini suatu saat nanti. Dan kamu harus percaya, kamu guruku, kamu temanku, bahkan kamu penasihatku. Tetap menjadi wanita terbaik aku yaaaaa
Semoga suatu saat nanti kamu bisa kembali ke zona aman kamu 😚😊💓

Comments